Cerita Dewasa – ABG SMU Pecah Perawan di Semak-semak
- Home
- Cerita sex perawan
- Cerita Dewasa – ABG SMU Pecah Perawan di Semak-semak
Cerita Dewasa – ABG SMU Pecah Perawan di Semak-semak
Cerita Dewasa – ABG SMU Pecah Perawan di Semak-semak – Acil adalah seorang narapidana dari sebuah rutan di suatu kabupaten di Jawa Tengah. Ia masuk penjara karena mencuri dengan kekerasan. Berperawakan sedang, kulit sawo matang, rambut cepak dihiasi sebuah tato kuda di lehernya. Hukuman yang Acil terima selama 1 tahun 8 bulan penjara. Namun karena berkelakuan baik, ia mendapat pengurangan hukuman sebanyak 2 bulan.
Dalam rutan tersebut Acil banyak kenal dekat dengan para penjaga rutan. Bahkan saking dekatnya, ia sering mendapat kepercayaan untuk mengurusi tetek-bengek kebutuhan para penjaga mulai dari beli rokok di warung luar penjara sampai beli makanan di warteg Memang si Acil paling pintar mengambil hati para penjaga rutan itu.
Namun ia tidak berani disuruh pergi agak jauh dari rutan, karena khawatir, kalau ada kepala rutan mendadak melihat ia sedang berada di luar bisa gawat. Hari kebebasan yang tinggal 1 hari lagi bisa sirna.
Namun hari itu “mungkin” merupakan hari keberuntungannya, Acil diminta oleh salah seorang sipir penjara untuk mengantarkan sebuah bungkusan ke rumah temannya yang berada jauh dari rutan.
“Wah, mas! nanti kalau ketahuan saya tidak ada di tempat bagaimana? “, tanya Acil dengan cemas.
“Tenang Cil, bapak lagi keluar daerah 2 hari Pokonya kamu tenang saja, aku jamin aman”, jawab si sipir penjara yang paling dekat dengan Acil.
Sambil menghela nafas lega Acil yang sudah mengganti bajunya dengan baju biasa pergi meninggalkan rutan. Di tengah perjalanan, ia terusik akan isi bungkusan yang dibawanya. Alangkah kagetnya ketika dibuka isinya vcd porno berjumlah 30 lembar. Kebanyakan dari vcd itu merupakan film porno asia terutama Jepang. Mata si Acil melotot melihat gambar-gambar sampul vcd itu.
Namun segera ia masukkan kembali karena sedang berada dalam angkutan umum. Nafasnya naik turun gara-gara melihat sampul vcd tadi. Terlebih sudah lama ia tidak merasakan kenikmatan tubuh wanita.
“Kampret mas Surip! aku disuruh mulangin barang ke rumah temennya kirain apaan taunya vcd bf!”, umpat Acil dalam hati ,”Otakku nggak keruan jadinya!”.
Akhirnya tibalah sang napi ke tempat yang dituju, yang ternyata rumah kost. Orang yang dituju menyewa kamar di belakang rumah kost yang berada di lantai 2. Ternyata teman si sipir penjara tadi hendak pergi keluar. Dengan ramah ia menawarkan Acil untuk menonton vcd koleksinya yang dipinjam sang sipir.
Dengan antusias Acil menerima tawarannya, sambil tidak melupakan pesan orang itu agar menitipkan kunci kamar kepada pemilik kost setelah ia selesai nonton. Film demi film Acil tonton dengan penuh nafsu. Selesai menonton, sesuai dengan janjinya ia titipkan kunci kamar kepada pemilik rumah. Waktu menunjukkan pukul 14:00 siang.
Di dalam angkot Acil merasakan nafsu birahinya naik turun. Ia merasa kesal karena gejolak nafsu dalam dirinya belum dapat terlampiaskan.
“Uuuhh! Sial! gara-gara film tadi otakku nggak karu-karuan”, sesal Acil. Namun apa daya di dalam angkot yang ditumpanginya hanya berisi 3 orang pria dan 1 orang nenek.
*** ***
Kemudian satu demi satu penumpang itu turun tinggal ia sendiri. Disaat dirinya sedang tenggelam dalam lamunan joroknya, sang sopir angkot menepikan mobilnya pertanda akan ada penumpang yang naik. Naiklah seorang gadis SMU cantik ke dalam angkot yang ia tumpangi dan duduk dekat pintu keluar masuk angkot. Serta merta mata si Acil melirik tajam ke arah cewek itu. Diamatinya tubuh gadis itu dengan seksama.
Wajahnya lumayan manis dan kulitnya mulus, buah dadanya terlihat agak menonjol, lekukan pinggul dan pantatnya kelihatan padat berisi dibalut rok abu-abu selutut. Otak, mata dan birahinya terasa panas membara. Bayangan akan blue film yang ditontonnya tadi terlintas jelas.
Terutama film Jepang dengan adegan seorang siswi sekolah yang sedang ditunggangi seorang pria dari belakang. Sadar akan dirinya sedang dipandangi oleh orang asing, gadis itu berusaha menutupi paha dan lututnya dengan tas sekolahnya. Dirinya mulai merasakan kegelisahan dan rasa cemas yang amat sangat karena pria itu terus menatapnya seolah-olah ingin menerkam.
Namun gadis SMU itu merasa lega karena tujuannya sudah dekat. Segera ia minta turun dan membayar ongkos. Sambil berjalan dengan perasaan was-was, gadis itu bolak-balik menengok kalau pria yang menakutkannya itu ikut turun dan mengikutinya. Dilihat sosok yang dimaksud tidak ada perasaannya kembali lega.
Gadis itu berjalan menyusuri jalan setapak dimana kanan kirinya merupakan tanah kosong ditumbuhi pepohonan dan semak belukar dengan beberapa gubuk kosong yang berdiri.
Namun tanpa disadarinya si Acil ternyata mengikutinya dari belakang sambil menjaga jarak dan bersembunyi di balik pepohonan sang napi segera mengambil jalan pintas untuk mendahului langkah gadis itu. Dari balik pohon dan semak belukar yang agak lebat Acil menanti mangsanya mendekat.
Begitu gadis SMU itu berjalan melewati lokasi tempat Acil bersembunyi, pria itu segera bergerak meringkusnya dari belakang. Untuk melumpuhkan mangsanya Acil menempelkan sebuah pisau yang ia ambil dari tempat kost tadi. Ditempelkannya pisau ke leher gadis itu sambil tangan kirinya menutup mulutnya dan mengancam agar ia tidak berteriak. Bau harum tubuh gadis itu membuat ia tidak tahan lagi.
Diseretnya gadis itu ke dalam rerimbunan pohon dan semak-semak. Gadis yang tidak berdaya itu hanya bisa menangis terisak-isak ketakutan akan keselamatan dirinya. photomemek.com Sampai ditempat yang dirasa Acil aman, ia segera melaksanakan aksinya. Sambil tetap menempelkan pisaunya ke leher gadis SMU itu, tangan kirinya mulai bermain meremas-remas buah dada korbannya.
Tangan gadis kiri itu berusaha mencegah namun urung karena Acil makin menempelkan pisau yang dipegang itu ke lehernya.
“Ampun mas…tolong lepaskan saya”, isak gadis itu memohon.
“Ssshh…Diam sayang, kalau sekali lagi kamu bicara akan kugorok lehermu!”,
Puas meremas-remas buah dadanya, tangan kirinya bergerak turun meraba dan mengobok-obok selangkangan gadis itu dari balik rok abu-abunya. Sedangkan dari belakang ia gesek-gesekkan penisnya yang sudah mengeras dalam celana ke belahan pantat gadis itu. Cewek SMU itu hanya bisa menangis pasrah tak berdaya diperlakukan seperti itu.
Tangan kiri Acil menarik rok SMU gadis itu keatas kemudian jemarinya segera menyusup kedalam cd dan mulai mengorek-ngorek vaginanya. Gadis itu tersentak karena perlakuan Acil lagipula seumur hidupnya belum pernah ada tangan kasar pria yang menyentuh liang kewanitaannya. Rintihan dan isak tangis gadis itu membuat birahi Acil semakin naik.
“AAkkhh…!”‘, gadis itu jatuh telungkup diatas rerumputan tebal akibat didorong Acil dari belakang. Belum selesai rasa kaget dan ketakutannya, kedua belah tangannya ditarik kebelakang oleh Acil kemudian diikat dengan tali yang sudah dipersiapkannya.
Merasa mangsanya tidak mungkin kabur ditancapkannya pisau yang dipegangnya ke tanah. Kemudian pria birahi itu membuka seluruh pakaiannya hingga bugil. Dan nampak penis yang sudah berdiri mengeras mengacung keatas siap bertempur. Dibaliknya tubuh gadis itu. Dengan mata terbelalak ia menatap Acil yang sudah bugil dengan penis besar sedang mengacung. Mulutnya yang hendak berteriak segera disumpal Acil dengan bajunya.
Tangan-tangan kasar Acil membuka paksa seragam putih yang dikenakannya sehingga sobek. Dengan sekali tarik putuslah bh itu tinggal buah dada yang terpampang indah dengan puting susu berwarna coklat muda. Dengan rakus dikulum dan dilumatnya kedua buah dada itu bergantian.
Tangan kirinya meremas buah dada sambil sesekali memelintir puting susu gadis itu. Sedangkan tangan kanannya meraba dan mengelus selangkangan gadis itu dari luar rok abu-abunya. Tentu saja tubuh gadis yg belum pernah disentuh oleh pria itu menggeliat tidak karuan.
Apalagi ketika tangan kasar lelaki itu masuk ke dalam roknya serta meraba dan mengelus paha dan vaginanya, membuat tubuhnya bergetar bagaikan tersengat listrik. Lama kelamaan celana dalam gadis itu mulai basah akibat perlakuannya.
Merasa tidak tahan lagi, Acil membalikkan tubuh siswi SMU itu hingga kembali tengkurap. Ditariknya pinggul ABG itu sehingga posisinya seperti orang bersujud dengan pantat menungging serta tangan terikat ke belakang. Dielus dan diremasnya pantat yang padat dan montok itu, sambil sesekali menggosok-gosokkan penisnya ke belahan pantat yang masih terbungkus rok abu-abu SMU.
Jerit dan isak tangis yang tertahan akibat mulut yang tersumpal gadis itu makin menjadi-jadi ketika tangan Acil menyingkap roknya ke atas dan memelorotkan celana dalamnya. Dengan mata melotot dipandanginya pantat yang putih mulus serta padat dan montok itu. Diremas, dicium, digigit dan dijilatnya pantat itu. Dalam keadaan yang tidak berdaya gadis itu hanya bisa menangis pasrah.
Degup jantungnya berdebar kencang ketika pahanya dilebarkan Acil. Dengan rasa yang berdebar dia menanti apa yang akan dilakukan pria itu selanjutnya. Tiba-tiba ia memekik tertahan ketika merasakan benda kenyal dan besar sedang menggesek belahan pantatnya.
Rupanya Acil sedang melakukan pemanasan berikut dengan menggesekkan batang kemalaminnya. Dengan nafas memburu ia arahkan penis besar menegang itu ke liang senggama yang lembab, sedangkan tangan kirinya mencengkram erat pinggul siswi SMU itu. Tubuh gadis itu tersentak ketika merasa benda asing dan besar sedang memasuki vaginanya dengan paksa.
“Ssshhh….”, desis mulut Acil yang sedang melakukan penetrasi. Terasa sempit dan hangat. Butuh usaha yang keras. Senti demi senti hingga setengah dari penisnya perlahan menembus lubang kenikmatan ABG itu, hingga akhirnya seluruhnya terbenam masuk.
“SShhh…ahhh…”, desis dan desah nikmat keluar dari mulutnya. Sedangkan tubuh gadis bergetar akibat menahan sakit dan tangis. Nampak darah menetes dari selangkangannya pecah sudah keperawanannya.
Dibiarkannya sejenak penisnya yang menancap dalam lubang vaginanya itu. Terasa batang kemaluannya seperti sedang diurut oleh lubang vagina siswi SMU itu. ceritaseksbergambar.com Perlahan Acil menggerakkan pantatnya maju mundur sambil mencengkram erat pinggulnya. Irama genjotannya lama kelamaan dipercepat.
“Plak..plak..”, bunyi benturan pantat gadis itu dengan selangkangannya. Tubuh yang dalam keadaan telungkup menungging itu menggeliat-geliat karena disodok dari belakang.
“Mmmhh…emmhh…ehh..hhhh “, suara sang korban yang hanya bisa merintih.
Sedangkan Acil mengeluarkan desahan dari mulutnya sambil memompa dari belakang.
“Ssshh..aahh..nikmat sekali memekmu sayang”, ujarnya.
Terkadang tangannya meremas kuat kedua belah pantatnya sambil menepok-nepok dengan gemas. Di otaknya terlintas bayangan film porno yang ditontonnya tadi siang. 15 menit berlalu, penisnya pun ingin mengeluarkan sperma hangat.
Dipeluknya tubuh ABG itu dari belakang sambil terus memompa dan meremas-remas kedua buah dadanya. Acil merasakan vagina gadis itu makin lama makin basah, nampaknya ia akan mencapai klimaksnya, merasakan hal itu, Bejo makin mempercepat sodokannya.
Dibenamkannya dalam-dalam sang penis hingga menyentuh rahim kewanitaan gadis itu.
“Ummpphh…”, dengus nafas kencang siswi itu sambil kepalanya mendongak keatas. Tubuhnya melengkung, Dan pada saat yang bersamaan Acil pun mencapai klimaksnya. Ditancapkannya penis itu dalam-dalam.
“Crrott…crrottt.. aahhh..”, pancaran sperma menyembur dari kepala penisnya, bercampur dengan cairan kewanitaan dan darah perawan sang gadis. Tubuh kedua insan itu ambruk seketika dengan posisi sang pria memeluk siswi ABG itu dari belakang. raut wajah senang dan rasa puas terpancar dari wajah Acil. Agak lama batang kemaluan si Acil dibiarkan menancap didalam vagina sang korban. Sepertinya ia ingin menikmati moment nikmat tersebut agak lama.
Waktu terus bergulir, dan sinar matahari mulai meredup seiring datangnya senja. Acil bangkit berdiri sambil menarik rok abu-abu siswi SMU untuk melap batang kejantanannya yang berlumur air mani bercampur darah. Setelah rapi berpakaian kembali, ia sempat menatap sebentar tubuh yang tertelungkup lemah itu.
“Oh indah dan nikmatnya hari ini”, kata hatinya sambil tersenyum puas. Ditinggalkannya siswi SMU korban nafsu birahinya dalam keadaan baju dan rok tersingkap berantakan.
“Kebebasan aku datang!”, teriaknya dalam hati sambil berharap hari-hari berikutnya ia dapat kembali menikmati tubuh-tubuh hangat gadis muda.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,